Sebelum membahas materi yang lebih spesifik, terlebih dahulu kita ingat – ingat dan harus tahu bagian – bagian lingkaran itu sendiri dan apa itu definisi lingkaran.
Definisi lingkaran sebagai berikut ini :
“Circle is defined as the set of points in a plane that a fixed distance , called the radius, from some fixed point , called the center” (Encyclopedia of Mathematics, James Tanton, PH.D,2005)
Kurang lebih artinya begini, lingkaran didefinisikan sebagai himpunan titik – titik pada bidang datar yang memiliki jarak , yang kemudian disebut sebagai jari – jari, dari suatu titik yang disebut titik pusat. Nah, difahami ya kalimat tersebut, kalau belum faham, silahkan ditanyakan kepada yang lebih faham. :)
Definisi sudah, nah selanjutnya, kita
perlu tahu juga bagian – bagian dari lingkaran itu sendiri, dari
definisi saja kita sudah tahu istilah jari – jari dan titik pusat.
Perhatikan gambar berikut ini :
- Titik disebut titik pusat
- dinamakan jari – jari, biasanya dinotasikan dengan yang kepanjangannya adalah dan artinya jarak.
- merupakan diameter yang juga sering dinotasikan menggunakan .
- adalah busur lingkaran, biasanya ada yang menggunakan notasi seperti ini untuk busur .Nah sekarang perhatikan gambar berikut ini juga :
- Wilayah yang berwarna merah adalah tembereng.
- Warna biru merupakan juring.
- Garis merupakann tali busur.
- Nah, jika saya tarik garis lurus dan tegak lurus dari titik ke garis , garis tersebut dinamakan apotema.
- dinamakan sudut pusat lingkaran . (kenapa kog dinamakan lingkaran ?, karena titik pusatnya namanya )
- dan untuk dinamakan sudut keliling.
Luas lingkaran dengan adalah jari – jari lingkaranKeliling lingkaran , dimana adalah diameter lingkaranIngat : atau
Biasanya, kebanyakan kita masih bingung
ketika diberikan soal perbandingan luas dari dua buah lingkaran, yang
perlu diperhatikan untuk soal jenis seperti ini adalah bagian lingkaran
yang berbeda, yaitu sering kali yang dibandingkan adalah atau .
Misalkan ada soal seperti ini :
- Diketahui panjang diameter lingkaran adalah lima kali lebih panjang dari panjang diameter lingkaran , tentukan perbandingan luas kedua lingkaran tersebut!
1. Misalkan adalah diameter lingkaran dan adalah diameter lingkaran . Jadi, dapat dituliskan sebagai berikut ini :
Diketahui :
jika kedua sisi saya bagi dengan , sehingga diperoleh , (ingat setiap angka maupun variabel dapat dituliskan sebagai bentuk per , ex : ) jadi dapat dituliskan dengan .
Nah, saya mendapatkan bentuk perbandingan dari diameter kedua
lingkaran, nah, dari sini dapat difahami kan bagaimana membentuk
perbandingan dua lingkaran (tapi ini masih diameternya).
Ditanya :
Perbandingan luas lingkaran … !
Jawab :
Dapat langsung dibentuk menjadi :
Perhitungan di atas ini saling membagi, sehingga .
Perhatikan bahwa pembagian dari dua pecahan cara mengerjakannya dengan mengalikan penyebut yang sudah dibalik, berikut ini caranya :
sehingga diperolehLuas lingkaran : Luas lingkaran .
Luas Juring, jika diketahui sudut pembentuk juring adalah (lihat gambar tepat di atas), maka luas juring dirumuskan atauPanjang busur dirumuskan dengan
Selanjutnya, berikut ini hubungan antara panjang busur dan luas juring.
Aturan di atas ini sangat penting loh, jadi tolong diingat baik – baik ya. ^_^
Nah, sekarang perhatikan tembereng yang diarsir warna kuning di atas
tepat ini, untuk mencari luas tembereng tersebut, kita memerlukan luas
segitiga (warna merah) dan luas juring , sehingga rumus mencari luas tembereng adalah :Luas Juring – Luas Segitiga = –
Ingat, segitiga yang membentuk selalu sama kaki.
Review lagi :
- Bagian-bagian lingkaran (sudah), yaitu jari – jari, diameter, busur, tali busur, titik pusat, juring, tembereng, sudut pusat, sudut keliling.
- Rumus luas lingkaran (sudah)
- Rumus keliling lingkaran (sudah)
- Rumus luas juring (sudah)
- Rumus luas tembereng (sudah)
- Pembahasan sudut pusat (SP) dan sudut keliling (SK),ini belum. mari kita lanjutkan.
Masih di Materi Lingkaran Lengkap SMP
Berikut ini dua gambar lingkaran dengan sudut yang berbeda,Sebelah kiri adalah sudut pusat dan sebelah kanan adalah sudut keliling, selanjutnya kita bahas rumus-rumus yang berlaku untuk keduanya.
Perhatikan gambar di atas, adalah sudut pusat dan adalah sudut keliling. Kedua sudut tersebut menghadap pada busur yang sama yaitu, busur . Nah ketika sudut pusat dan sudut keliling menghadap pada busur yang sama, maka rumus yang berlaku adalah :
- Besar sudut pusat adalah dua kali sudut keliling
atau
- Besar dua sudut keliling yang saling berhadapan dan kaki – kaki sudutnya berada pada busur yang sama, maka jumlah kedua sudut keliling tersebut $180^o$
Diingat ya, “Besar sudut pusat adalah dua kali sudut keliling, jika kedua sudut tersebut menghadap pada busur yang sama”.
Misalkan ada soal seperti pada gambar berikut ini :
Berapakah besar jika besar sudut pusat ?solusi :
Berdasarkan hubungan dari sudut pusat dan sudut keliling, yaitu jika sudut pusat dan sudut keliling menghadap pada busur yang sama, maka besar sudut pusat dua kali besar sudut keliling.
Dari sini sudah jelas bahwa besar adalah , karena besar sudut keliling adalah setengah dari besar sudut pusat.
Review :
- Besar sudut pusat dua kali besar sudut keliling jika kedua sudut tersebut menghadap busur yang sama
- Besar dua sudut keliling yang berhadapan adalah
Sudut antara dua tali busur
Perhatikan gambar ketiga lingkaran berikut ini :
Ada tiga kasus, kasus yang pertama tali
busur berpotongan tepat pada lingkaran (gb.a), tali busur berpotongan
didalam lingkaran (gb.b), dan tali busur berpotongan di luar lingkaran
(gb.c).
Nah, jika ada soal yang diminta untuk menemukan sudut dengan keadaan
salah satu dari ketiga kasus di atas, berikut ini rumus yang kita
gunakan :Untuk kasus (a), ini sudah termasuk yang di bahas di atas, jadi kita lewatkan saja.
Untuk kasus (b), yaitu tali busur berpotonga di dalam lingkaran.
Rumus yang kita gunakan adalah
Untuk kasus (c), perpotongan tali busur berada di luar lingkaran.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar